Jenis-jenis emban batu cincin

Tak lengkap rasanya bila batu cincin kesayangan kita terlihat tidak harmonis dengan emban nya atau gagang nya. Batu cincin yang mestinya terlihat indah dan menawan jadi hilang aura nya hanya karena salah memasang emban. Tak hanya itu saja tetapi pemilihan jenis bahan dan kualitas emban juga menentukan keindahan batu cincin kesayangan kita.

Kali ini penulis akan share aneka jenis emban batu cincin yang mungkin bermanfaat sebagai referensi dan info tambahan bagi teman-teman pecinta batu akik.

1. Emban cincin bahan titanium

Titanium merupakan bahan emban yang sedang trend saat ini. Selain karena tipe bahan yang kuat dan ringan. emban titanium memiliki corak dan model beraneka ragam sehingga para penghobi bisa dengan leluasa memilih jenis emban yang disukai. Sebenarnya bahan titanium adalah bahan logam transisi, anti korosi air laut. bahan ini merupakan unsur kimia dengan timbol TI dengan nomor atom 22.

2. Emban cincin bahan rhodium

Sekilas emban rhodium ini jika dilihat mirip sekali dengan titanium tetapi sebenarnya bahan ini bukanlah titanium. Sama seperti aloy bahan emban ini sebenarnya adalah campuran dari beberapa logam hanya saja dilapisi oleh rhodium agar terlihat lebih mengkilat. Sebenarnya bahan ini jumlahnya sangat sedikit di bumi, aplikasi sebenarnya dari rhodium memang dikhususkan untuk melapisi saja. Warna silvernya memantulkan cahaya dengan sangat baik.

3. Emban cincin bahan aloy biasa

Bahan aloy sebenarnya adalah bahan emban cincin yang berasal dari perpaduan 2 atau lebih bahan logam. seperti seng, nikel, tembaga ataupun perak. Emban cincin berbahan aloy lebih ringan, mudah dibentuk dan harganya murah meriah. Dari sekian banyak bahan, disaat belum trend batu akik seperti sekarang ini bahan aloy inilah yang paling banyak pemakainya. Tetapi belakangan ini karena warnanya mudah pudar, emban jenis bahan aloy ini jadi kurang diminati para penghobi.

4. Emban cincin bahan aloy super

Sama seperti bahan aloy biasa, tetapi emban aloy super memiliki tingkat ketebalan yang lebih tinggi. Jika di ukur dengan ketebalan titanium, bahan emban aloy ini hampir sama tebalnya. kelebihan dari bahan aloy super ini adalah posisi emban yang mudah dibentuk karena lebih lunak dari bahan titanium.

5. Emban cincin perak bali

Emban jenis ini sebenarnya adalah perak biasa, hanya saja karena di buat di daerah bali khususnya daerah celuk, maka disebut perak bali. Daerah celuk ini memang terkenal sekali tentang kerajinan peraknya. Banyak sekali perak-perak hasil kerajinan di daerah celuk di kirim ke berbagai wilayah di indonesia termasuk emban cincin perak nya. Wilayah-wilayah lain mengenalnya dengan nama perak bali. Selain karena motifnya yang indah, perak bali juga terkenal akan kualitasnya yang bermutu tinggi.

6. Emban cincin perak malaysia

sama seperti perak bali, jenis emban perak ini berasal dari negeri tetangga yaitu malaysia yang di impor ke indonesia. saya sendiri masih agak bingung perbedaan antara perak malaysia dengan perak buatan indonesia. mungkin lain kali akan saya share disini.

7. Emban cincin stainlees steel

Emban jenis stainlees steel ini sangat jarang sekali saat ini. sesuai dengan namanya emban jenis ini terbuat dari bahan stainless steel. Sebelum era batu cincin meledak seperti sekarang ini, perhiasan-perhiasan ataupun aksesoris berbahan stainless steel masih banyak dijumpai, hanya saja belakang ini dilihat dari modelnya monoton tampilannya itu-itu saja. ya mungkin karena itulah bahan ini kurang terkenal di kalangan penghobi batu cincin.